Excecutive Summary
Buku ini melanjutkan pelaksanaan program penguatan kelembagaan UKM Sawit yang didakan pada tahun 2019 dan 2020, UKMC FEB UI dan BPDP-KS kembalibmelakukan kerja sama pada tahun 2021, namun dengan ruang lingkup dan skala yang berbeda. Program pemberdaya yang dilakukan pada tahun 2021 ini bernama “Program Pemberdayaan UKM Sawit Binaan BPDP-KS dalam Rangka Penguatan Promosi Citra Sawit Indonesia”.
“Program Pemberayaan UKM Sawit Binaan BPDP-KS dalam Rangka Penguatan Promosi Citra Sawit Indonesia” (lebih lanjut akan disebut sebagai program pemberdayaan UKM Sawit) adalah sebuah program peningkatan kapasitas para pelaku UKM Sawit binaan BPDP-KS, terutama dalam hal penguatan promosi dan manajemen keuangan dengan mendorong para pelaku UKM sawit memanfaatkan teknologi digital. Program ini dilaksanakan dalam satu rangkaian kegiatan pada tahun 2021. Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan di tahun sebelumya dalam hal penguatan kelembagaan dan pendampingan bagi UKM Sawit binaan BPDP-KS, bekerja sama dengan UKMC FEB UI. Pada tahun 2021 program ini dilakukan pada tahap lebih lanjut dan lebih intensif dengan rincian sebagai berikut:
- Program pendamping hanya dilakuakan di satu wilayah, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
- Pendamping focus pada aspek promosi atau pemasaran, dan keungan berbasis digital.
- Materi yang diberikan pada pelaku UKM Sawit merupakan materi menengah dan lanjutan dari materi sebelumnya.
- Melibatkan SDM local untuk melakukan pendampingan langsung kepada UKM Sawit.
- Pendampingan yang dilakukan di lapangan secara langsung tidak lagi sekedar memberikan materi dan mrlakukan monitoring, tapi juga melakukan advokasi.
Output program yang lebih terukur (kuantitatif) sehingga mempermudah untuk melihat capaian atau perubahan yang terjadi di akhir program pada UKM Sawit yang ikut serta.
Program yang dirancang pada tahun 2021 memiliki tujuan antara lain untuk mempromosikan citra sawit Indonesia secara global melalui pemberdayaan dan penguatan UKM Sawit. Sedengkan tujuan khusus dari pelaksanaan program di tahun 2021 adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kemampuan manajerial UKM Sawit dalam hal pemasaran dan manajemen keuangan melalui pelatihan
- Mendampingi para UKM Sawit secara intensif dalam hal pemasaran dan pembukaan berbasis digital
- Mendampingi dan mendorong UKM Sawit agar memiliki legalitas usaha/produk
Penyusunan Kurikulum Pembelajaran dan Pendampingan UMKM Naik Kelas
Executive Summary
Salah satu program pemerintah saat ini adalah fokus pada pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan memberikan kontribusi sebesar 60% terhadap PDB Indonesia. Namun demikian banyak permasalahan yang seringkali dihadapi oleh para pelaku UKM dalam hal manajemen usaha. Untuk mengatasi permasalah tersebut, BNI sebagai salah satu agen pembangunan akan membantu Pemerintah dalam memberdayakan UMKM melalui program pendampingan yang sistematis via platform digital. Dengan menggunakan platform tersebut diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas manajemen usaha mereka sehingga bisa berkembang, naik kelas dan juga go global.
Tujuan Khusus Pembuatan Kurikulum
- Sebagai acuan pembelajaran dan pendampingan bagi para pelaku UMKM yang dibagi menjadi 3 kriteria : Basic, Intermediate dan Advance.
- Sebagai acuan pembelajaran dan pendampingan bagi para pelaku UMKM dengan berlandaskan 11 KPI yang telah ditetapkan
- Membantu UMKM nasabah/debitur BNI maupun non nasabah/debitur bisa naik kelas
- Melakukan pendampingan UMKM nasabah/debitur BNI maupun non nasabah/debitur bisa memperluas jangkauan pasar
- Meningkatkan engagement ke BNI
- Membantu UMKM untuk persiapan tahapan
