Depok – Setelah sebelumnya menyalurkan pembiayaan bagi para pelaku usaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sekolah Masjid Terminal (Master), UKM Center FEB UI memberikan pelatihan kepada para peserta pada hari Sabtu (16/10) sebagai bagian dari komitmen dari program pemberdayaan tersebut. Pelatihan ini mengambil topik mengenai perencanaan keuangan dengan tujuan untuk membantu para pelaku UMKM untuk mampu memanfaatkan dengan bijak uang yang mereka miliki, termasuk pembiayaan yang telah disalurkan.
UKM Center FEB UI berkolaborasi dengan Ikatan Alumni FEB UI (Iluni FEB UI) untuk mengundang Kokko Cattaka, CFP, AEPP sebagai pembicara dalam sesi tersebut. Beliau adalah salah satu financial planner profesional yang telah bergelut cukup lama dalam pelatihan perencanaan keuangan. Beliau memegang serifikasi Certified Financial Planner (CFP) dan The Associate Estate Planning Practitioner (AEPP). Beliau juga memiliki start-up bernama doitsmart.id yang berfokus pada pengembangan UMKM, baik melalui konsultasi maupun pembentukan komunitas.
Pada pelatihan ini, Bapak Kokko meyampaikan beberapa materi mengenai perencanaan keuangan. Pada materi pertama, beliau menyampaikan pentingnya untuk mengelola keuangan dari hal-hal kecil yang mungkin dialami oleh para pelaku UMKM. Mereka didorong untuk mampu memisahkan kebutuhan dan keinginan. Peningkatan dari sisi pendampatan tidak boleh diikuti oleh peningkatan konsumsi yang sifatnya berlebihan dan lebih diarahkan pada investasi atau simpanan. Hal ini dikarenakan, uang tersebut mungkin saja diperlukan untuk keadaan darurat.
Selain menekankan pentingnya mengelola penerimaan dan pengeluaran, Bapak Kokko juga menekankan pentingnya pencatatan keuangan. Beliau juga memberikan alat bantu berupa buku arus kas yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran dalam usaha mereka. Hal ini menjadi sangat penting karena salah satu kelemahan para pelaku UMKM adalah tidak adanya catatan keuangan. Hal ini berdampak pada pengeluaran dan pemasukan yang tidak teratur. “Apakah ibu-ibu sering mengalami suatu kondisi dimana ibu merasa banyak yang beli di warung ibu, tapi uangnya kok tidak ada? Ini disebabkan karena ibu tidak mencatat pengeluaran-pengeluaran kecil seperti memberi uang jajan anak dan lain-lain. Oleh karena itu, penting bagi ibu-ibu untuk mencatat keuangan.” ujar Bapak Kokko.
Pengelolaan hutang pun menjadi salah satu bahasan yang disampaikan pada pelatihan tersebut. Bapak Kokko menekankan pentingnya pola pikir bahwa hutang harus digunakan untuk keperluan yang seharusnya. Beliau menekankan bahwa hutang tidak boleh digunakan untuk konsumsi dan gaya hidup. Hal ini dikarenakan hutang akan menjadi beban dikemudian hari dari kegiatan yang tidak menghasilkan. Selain itu, para pelaku UMKM juga tidak boleh menggunakan dana hutang untuk menutup hutang lainnya.
Pada akhir sesi, kegiatan ini pun ditutup dengan diskusi mengenai pelatihan selanjutnya. “Silahkan ibu-ibu memberi masukan mengenai topik usaha apa yang kira-kira dibutuhkan oleh ibu-ibu. Nanti kami akan coba untuk mencari pembicara yang memiliki kapasitas di situ.” ujar Bapak T.M. Zakir Sjakur Machmud selaku Kepala UKM Center FEB UI. Beliau menekankan bahwa pelatihan ini baru awal dari pelatihan-pelatihan berikutnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dari para pelaku UMKM di Sekolah Master.
Tentang UKM Center FEB UI
Pada tahun 2005, PBB menetapkan tahun 2005 sebagai International Year of Microcredit dalam rangka penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan usaha mikro kecil. Di tahun yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI juga merasakan perlunya dibentuk suatu lembaga di bawah payung fakultas yang fokus di kegiatan pengabdian masyarakat, untuk menyempurnakan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Dengan latar belakang tersebut didirikanlah Pusat UKM atau UKM Center FEB UI, sebagai unit yang fokus pada kegiatan pemberdayaan usaha mikro kecil dan pendorongan semangat kewirausahaan. Dengan mengusung moto “Knowledge to Empower SME and Develop Entrepreneurship”, UKM Center FEB UI aktif bersinergi dengan berbagai kalangan, baik pemerintah, bisnis, perguruan tinggi, dan berbagai lembaga swadaya masyarakat, dalam rangka mengoptimalkan perannya dan memperluas jangkauan layanannya. Sampai saat ini kegiatan UKM Center FEB UI mencakup penelitian, advokasi kebijakan, pelatihan, pembinaan (mentoring usaha), inkubasi bisnis, pemberian penghargaan, sampai penyaluran kredit.
Tentang ILUNI FEB UI
Visi ILUNI FEB UI periode 2019 – 2021 adalah Penggerak Inovasi Ekonomi Indonesia, sesuai dengan era yang kita hadapi saat ini dan ke depan, yaitu bagaimana kita memperkuat pertumbuhan ekonomi melalui inovasi teknologi dan creativity untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan bersifat inklusif.
Tentang Doitsmart.id
DoitSmart.id atau disingkat DS merupakan situs Perencana & Penasihat Keuangan bagi para generasi muda atau millenials agar dapat membuat keputusan yang terencana dalam mengeluarkan uang mereka.
Ruang lingkup layanan doitsmart.id dalam memberikan literasi dan inklusi keuangan meliputi : perencanaan keuangan pribadi dan UMKM, asuransi jiwa, kesehatan, dan asuransi umum, pelelolaan investasi dan reksadana, perencanaan waris dan pendistribusian kekayaan.