Depok – Dalam pengembangan bisnisnya, seorang wirausahawan tentu menginginkan agar usahanya dapat menjadi usaha yang subur dan semakin berkembang seiring dengan waktu. Untuk mencapai tujuan itu, seorang pelaku usaha perlu menentukan target dalam bisnisnya demi menapaki anak tangga kesuksesan.
Untuk membantu para pelaku UKM, dalam beberapa kesempatan lalu UKM Center FEB UI mengadakan Bedah UKM dengan tema Menentukan Target Bisnis. Kegiatan ini diadakan di Balai Apung Perpustakaan Universitas Indonesia pada tanggal 27 Maret 2017. Menghadirkan dua orang narasumber yaitu, Bapak Ifdhol Mahyudin, konsultan keuangan mikro dari Shakti Group yang menaungi BPR Bahtera Masyarakat dan Bapak Cesar Rohedi, praktisi UKM dan founder dari Prestisa.
Cesar Rohedi sebagai seorang praktisi UKM menceritakan bagaimana mulanya dia memulai usaha dan melakukan perkembangan sehingga memiliki banyak karyawan dan pelanggan. Usahanya yang dinamai Prestisa ini bergerak dalam bidang karangan bunga. Cesar memulai Prestisa dengan beberapa orang temannya dan melalui beberapa tahap. Pada setiap tahapnya, Cesar menekankan agar dapat menyesuaikan target bisnis sesuai dengan kemampuan dan jangan terburu-buru untuk segera naik ke tahapan berikutnya. Setelah mampu untuk menaikkan ke tahapan berikut, Cesar juga menyarankan agar jangan melupakan SOP dalam tahapan sebelumnya. Sehingga ketika usaha bergejolak, omset juga tidak akan terlalu mendapatkan imbasnya.
Ifdol Mahyudin sebagai seorang konsultan keuangan mikro pun juga mewanti-wanti para pelaku UKM untuk selalu disiplin dalam mengembangkan usahanya, khususnya masalah pencatatan keuangan. Meskipun hal itu mudah dilakukan, kenyataannya pencatatan keuangan menjadi signifikan untuk mengetahui perkembangan bisnis. Dengan mendisiplinkan diri melakukan pencatatan maka pelaku UKM dapat memperkirakan kapan harus menambah modal atau membesarkan usahanya. (as)