Sebagai lembaga pemberdayaan, UKM Center FEB UI tidak dirancang untuk memberikan ikan-ikan segar, namun lebih untuk berbagi pengetahuan soal bagaimana mendapatkan ikan-ikan segar tersebut. Oleh karena itu, dalam proses pemberdayaan kami, semangat yang diusung adalah: “Menolong diri sendiri melalui Kerjasama” Program kerja kami untuk turut memberikan kontribusi nyata dalam usaha meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro dan kecil yang dapat naik kelas.
Kami memiliki beberapa program kerja sosial bulanan kami berupa talk show seputar UKM yang kita sebut dengan Bedah UKM yaitu “ajang silaturahmi, berbagi pengalaman dan tips jitu sukses berusaha, serta ajang membangkitkan motivasi dan semangat usaha”. Forum ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, menghadirkan pelaku usaha yang sudah lebih sukses sebagai narasumber dan diselenggarakan sekitar sebulan sekali. Bedah UKM yang diadakan pada tanggal 22 September 2016 ini dihadiri oleh :
1. Cecep Herusaleh, Pusat Pengujian Mutu Barang Kemendag. PPMB merupakan tempat penerbitan sertifikat: pengujian produk ekpor & impor, SNI, serta tempat pengurusan SPB & NPB (impor produk) dan NRP (lokal produk).
2. Puji Lanang Akbar , ACM Indonesia, ACM Limited adalah Badan Sertifikasi Internasional yang berkantor pusat di Inggris dan telah terakreditasi oleh United Kingdom Accreditation Service ( UKAS). ACM juga mempunyai beberapa kantor Regional yang tersebar di seluruh dunia yaitu di benua Eropa, Amerika, Asia, dan kawasan Timur-Tengah. Adapun produk-produk ACM adalah pemberian Sertifikasi Sistem Manajemen yaitu Sistem manajemen Mutu ISO 9001: 2008.
Sehubungan dengan tingkat penerapan mutu yang masih pada tahap awal dan sangat sederhana di sector usaha kecil dan menengah maka kegiatan menjamin mutu juga masih sederhana yang lebih di tekankan pada pengamatan yang dilakukan sendiri oleh UKM secara kualitatif meliputi:
1. Perencanaan Mutu: a) Mengetahui kebutuhan dan persyaratan konsumen. Seperti melakukan pengamatan dan observasi produk-produk yang lebih besar untuk (benchmarking). b) Merancang proses dan peralatan pembuatan produk. Seperti melakukan kunjungan ke perusahaan besar untuk benchmarking
2. Pengendalian mutu: a) Menyusun standar dan spesifikasi: menggunakan acuan model pemesanan dalam dan luar negeri b) Melakukan pemerikasaan dan sortasi manual: memerikasa bahan baku ketika membeli, memeriksa dan sortasi manual.
3. Perbaikan Mutu: melakukan benchmarking dan referensi produk dari pasar, majalah dan buku.
Bedah UKM kali ini juga dihadiri oleh Bank Syariah Mandiri yang berbicara mengenai produk investasi cicil emas.