(Depok, 26 Mei 2016) Bank BRI mensosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para anggota dan mitra binaan UKM Center pada acara bedah UKM 26 Mei 2016. Bapak Tri Wintarto (Ketua YBM BRI) mengatakan: Permodalan menjadi hal yang cukup penting di mata para pelaku UMKM. Modal usaha merupakan inti dan awal untuk memulai usaha. Minimnya modal menjadi hambatan para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, oleh karena itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menetapkan penurunan suku bunga kredit untuk usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi 9,75 persen. Sebelumnya, suku bunga kredit UKM BRI mencapai 12,5 persen.
Hadir juga pada kesempatan itu untuk mensiasati permodalan, PT.ANTAM, Tbk selaku BUMN telah menyalurkan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). PKBL merupakan keuntungan perusahan dari tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya terhadap pembinaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayah sekitar perusahaan, dengan memberi pinjaman modal usaha. Kemudian pengembalian dana bergulir, untuk dana ini wajib dikembalikan, karena dana ini bukan dana hibah. Diharapkan agar dana itu dapat dikelola baik, sehingga dapat dikembalikan tepat waktu,”
Untuk yang masih tidak berani mengakses permodalan sebenarnya ada metode membuka usaha dengan bootstrapping yaitu membuka usaha modal dengkul. Dewi Meisari selaku Kepala UKMC Ke-4 mengatakan ketika ada niat dan sungguh-sungguh sebenarnya permodalan usaha bisa disiasati dengan berbagai cara dan strategi.
Pada rangkaian acara HUT UKM Center FEB UI yang ke 11 itu juga turut dimeriahkan dengan rangkaian seminar dan workshop seperti Pelatihan pembukuan, Digitalprenneur dan workhsop pembuatan tas. Dengan ulang tahun ke 11 ini merupaan sumbangsih untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
2 Komentar. Leave new
Bagaimana prosedur untuk mengikuti kegiatan UKM Center FEB UI ini?
Sila mendaftar ke kontak yang telah tersedia di setiap publikasi event yang kami adakan. Kontak sudah tertera di publikasi kami. Terimakasih. 🙂