Rabu  7 Mei 2014,  UKM Center FEUI berkolaborasi  dengan Dayakan Indonesia, Bank BTPN, dan Kompas Penerbit Buku, mengadakan acara Bedah Buku “Daya” Kumpulan Kisah Inspiratif untuk Dayakan Indonesia. Acara kali ini bertempat di Selasar Dekanat Fakulatas Ekonomi Kampus Depok. Hadir Iwan Setiawan – Penulis Buku 9 Summer 10 Autumn, Her Suganda – Wartawan Senior / Penulis, Riyeke Ustadiyanto – Net Preneur IPAYMU, dan David Freddynanto – dari Bank BTPN. Adapun liputan selengkapnya kami sajikan berikut ini seperti yang dilansir dari http://bit.ly/1jhkmjc

Jakarta, sebanyak 24 kisah inspiratif berwirausaha dan langkah nyata pemberdayaan masyarakat dirangkum dan dituangkan dalam buku berjudul Daya, Kisah Inspiratif untuk Dayakan Indonesia. Bedah buku yang terbit hasil kerja sama Dayakan Indonesia dengan PT Bank BTPN, Penerbit Buku Kompas, dan UKM Center FEUI, acara dilaksanakan di Selasar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Kampus Depok, pada Rabu 7 Mei 2014. “Buku ini adalah kompilasi cerita inspirasi yang membawa gelombang semangat kepada siapapun yang membacanya. Buku ini memberikan kaca kepada kita semua bahwa perjuangan yang sepenuh hati akan berbuah manis. Lewat buku ini saya yakin kita semua akan mendapatkan pembelajaran dalam mengembangkan usaha dan memberdayakan masyarakat sekitar kita,” kata penulis buku best seller (9 Summers 10 Autumn)” Iwan Setiawan.

Buku berjudul Daya, Kisah Inspiratif untuk Dayakan Indonesia berisi kumpulan kisah inspiratif mereka yang memberdayakan dan diberdayakan dalam bidang usaha, kesehatan, dan komunitas, yang akhirnya berhasil membawa dampak positif bagi masyarakat. Mereka memiliki semangat untuk memberdayakan dan mengambil bagian dalam menumbuhkan masyarakat berpenghasilan rendah dan pelaku UMKM.

Buku setebal 212 halaman itu ditulis oleh her Suganda, wartawan senior pengelola Forum Wartawan dan Penulis Jawa Barat serta anggota Tim pertimbangan kawasan dan Bangunan Cagar Budaya (TCB) Kota Bandung. “Saya percaya kisah mereka mampu menginspirasi para pembaca untuk turut maju dan memberdayakan sesama,” kata Her Suganda. Sejumlah sosok inspiratif yang berkisah dalam buku itu di antaranya kisah William Wongso, pakar kuliner dan penggagas Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), Riyeke Ustadiyanto, pemimpin PT Panenmaya yang berkantor di Bali, Jakarta, dan Bandung. “Saya berharap buku ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk fokus meraih sukses tanpa lupa memberdayakan masyarakat sekitar,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Program Daya PT Bank BTPN David Freddynanto mengatakan pihaknya turut ambil bagian dalam proyek tersebut sebagai bukti konsistensi pelayanan, dan pemberdayaan segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM termasuk masyarakat pra-sejahtera produktif (mass market). Oleh karena itu pihaknya mengimplementasikan model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk, layanan, serta kegiatan sehari-hari. “Kami percaya masyarakat berpenghasilan rendah dan UMKM memerlukan pendampingan termasuk dukungan semangat. Buku ini kami harapkan mampu membangkitkan semangat pembaca untuk menggapai mimpi tanpa lupa untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah dan UMKM Indonesia,” kata David. (Sumber:ANTARA Sumbar)

Setelah acara selesai, dibuka untuk mahasiswa Kompetisi Menulis dengan total hadiah jutaan rupiah. Tuliskan cerita inspiratif Anda seputar pemberdayaan beserta fotonya. Kirimkan ke dayakanid@gmail.com dengan subject email Dayakan Indonesia – Kompetisi Menulis Seputar pemberdayaan,  sebelum 15 Juni 2014. Sertakan juga data diri berupa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), email dan nomor telepon. Pemenang akan dihubungi oleh Dayakan Indonesia sebelum 4 Juli 2014. Info lebih lanjut: @dayakan_id FB: Dayakan Indonesia. Ayo buat mahasiswa manfaatkan kesempatan ini. Tulisanmu merupakan bentuk partisipasi kamu dalam menyebarkan semangat pemberdayaan mass market Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Menu