Pada hari Kamis, 24 April 2014, UKM Center FEUI melaksanakan acara bedah UKM. Acara tersebut merupakan ajang silaturahmi, berbagi pengalaman, pengetahuan, dan berpromosi yang difasilitasi oleh UKM Center UI, berkolaborasi dengan Komunitas Tangan di Atas (TDA) Depok.

Pada kesempatan Bedah UKM kali ini mengangkat tema tentang “Are you Real Entrepreneur” Membongkar bisnis Abal-abal. Adapun pemateri  dalam kesempatan tersebut adalah Zainal Abidin, Direktur Pengawasan dan Kepatuhan TDA Pusat, yang sering akrab dipanggil Bang Jay Teroris, acara Bedah UKM dimoderatori oleh Muhammad Syafaril dari Komunitas TDA Depok.

Menurut Bang Jay, ada dua faktor utama yang membuat seseorang bisa terjebak dalam sebuah skema bisnis abal-abal, Yang pertama adalah pengetahuan dalam berbagai kasus bisnis / investasi abal-abal. Yang sempat meledak dan menghebohkan masyarakat, banyak ditemukan bahwa korbannya kebanyakan berasal dari kalangan menegah kebawah. Mereka ini biasanya mempunyai tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan rendah, sehingga dengan ketika ada iming-iming yang menggiurkan mereka dengan mudahnya masuk ke dalam perangkap skema bisnis / investasi abal-abal.” Papar Bang Jay.

Sayangnya dari para entrepreneur kita yang sudah ada tidak semuanya memiliki jiwa sejati sebagai entrepreneur. Banyak dari mereka membuka dan menjalani usaha hanya karena ikut-ikutan tren dengan pertumbuhan jumlah entrepreneur saat ini. Sehingga yang terjadi adalah ketika mengalami kedala dalam usahanya, tidak sedikit dari mereka yang langsung menyalahkan pihak lain, menutup usahanya dan kembali memilih menjadi karyawan.

Selain itu ada juga yang memulai bisnis menjadi entrepreneur baru karena ingin membuka bisnis, namun inginnya yang tanpa resiko atau bisnis dengan modal sedikit namun profitnya selangit, dengan modal yang sedikit namun balik modalnya cepat. Tetapi ternyata kebanyakan yang seperti itu hanyalah tipuan semata, hanya bisnis ABAL-ABAL. Adapun mengenai ciri-ciri bisnis / investasi bisnis abal-abal antara lain :

  1. Menjanjikan keuntungan (return) yang besar dalam waktu yang singkat
  2. Kita sebagai nasabah / peserta / investor, tidak mempunyai kendali terhadap uang / asset yang disetorkan
  3. Skema bisnis / investasi  tersebut hanya bisa berjalan (sustain) selama ada member / downline baru.

Menurut Bang Jay, modus bisnis abal-abal bergerak pada tiga sistem, yakni multilevel marketing (MLM), investasi BO atau franchise. Pemerintah kurang peduli untuk mencegah bisnis tersebut dan baru diatasi kalau kasusnya mencuat di masyarakat, Papar Bang Jay

Diakhir acara Bang Jay mengajak peserta untuk melupakan bisnis yang menjanjikan untung besar dalam waktu sekejap dengan kembali bekerja keras menekuni lapak masing-masing. “Jaga bisnismu minimal hingga ulang tahun kelima. Banyak bisnis mati sebelum ulang tahun kelima. Dunia bisnis itu lari maraton, bukan lari sprint, jadi mesti tekun berusaha,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Menu