Citibank Indonesia melalui Citi Peka pada tanggal 22 januari 2014 telah melaksanakan penandatangan kerjasama dengan 5 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Salah satunya adalah dengan UKM Center FEUI. Kerjasama ini merupakan kerjasama dibidang CSR atau Corporate Social Responsibility, yang merupakan inisiatif Citibank dalam memperluas jangkauan kegiatan pengembangan kemasyarakatan di Indonesia.
Citi Peka (Peduli dan BerKarya) merupakan unit di dalam Citibank Indonesia yang bertujuan untuk mengelola kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia. Dalam mengelola program kemasyarakatannya, Citi Peka memiliki kemandirian dan memperoleh dukungan dana langsung dari Citi Foundation NewYork. Adapun program kemasyarakatan yang diusung oleh Citi Peka tahun ini adalah: 1. Pendidikan pemuda dan kesejahteraan, 2. Kapabilitas keuangan dan kepemilikan aset, 3. Keuangan mikro, dan 4. Pengembangan usaha.
Dalam pembukaan acara kata sambutan Tigor M. Siahaan (Citi Country Officer) mengungkapkan bahwa Citi Indonesia terus fokus dalam menjalankan komitmennya untuk berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia, dan penandatanganan kerja sama dengan kelima LSM tersebut merupakan salah satu langkah penting Citi Indonesia untuk mewujudkan komitmen tersebut.
Dari Kepala UKM Center FEUI Sisdjiatmo K. Widhaningrat mengungkapkan bahwa pelaku usaha mikro merupakan tulang punggug perekonomian Indonesia, namun pelaku usaha mikro masih membutuhkan pendampingan dan arahan. Tahun ini merupakan tahun ke -10 Citi Indonesia hadir memberikan pendampingan dan pengarahan yang dapat diserap dan dapat secara langsung mendorong kemajuan usaha-usaha mikro tersebut.
Wujud Kerjasama antara Citi Indonesia dengan UKM Center FEUI adalah melalui program Citi Microentrepreneurship Award (CMA). Program CMA ini didanai oleh Citi Foundation dan dikelola bersama dengan UKM Center FEUI. Program ini bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi para pengusaha yang ada didaerah untuk lebih maju, mandiri dan berkembang serta dapat meningkatkan perekonomian. Para peserta lomba ini merupakan pengusaha mikro yang memiliki omset Rp 100 juta pertahun atau memperoleh keuntungan bersih Rp 3 juta per bulan serta memiliki pinjaman pada LKM. Sejak diluncurkan tahun 2005, total peserta yang berpartisipasi mencapai 4.403 orang. Usaha mereka bervariasi, mulai dari produsen makanan ringan, percetakan, dll. Pemenang CMA yang ada berperan aktif dalam memotivasi dan mendorong usaha mikro didaerah mereka. Total pemenang CMA dari tahun 2005-2012 berjumlah 82 orang.